Oleh Faisol Thantowi
Dalam kitab Dalilul Falihin dikutip sebuah kisah yang dinukil dari Abu Musa bahwa pada suatu hari Rasulullah ﷺ sedang bersama dengan seorang Yahudi. Yahudi tersebut dengan sengaja bersin di samping Nabi dengan tujuan agar beliau mendoakannya dengan "yarhamukallah" (Semoga Allah menyayangimu).
Namun Rasulullah ﷺ ternyata bersikap di luar perkiraan Yahudi. Beliau mendoakan orang Yahudi tersebut bukan dengan doa "Yarhamukallah" tetapi dengan doa "Yahdiyakumullah wa yushlihu baalakum." (Semoga Allah memberimu hidayah dan memperbaiki keadaanmu).
Kisah di atas menunjukkan bahwa orang Yahudi tersebut sebenarnya meyakini di dalam hatinya akan kerasulan Nabi Muhammad ﷺ walau ia enggan mengakui dengan lisannya. Dengan bukti ia mengharap berkah dari doa Rasulullah. Selain itu riwayat di atas juga menunjukkan bahwa Nabipun tidak enggan untuk berbagi doa kebaikan dengan non muslim.
Tidak cuma kisah di atas, Imam Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar An Nawawiyah melalui riwayatnya dari kitab Ibn Sina menceritakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah meminta minum kepada seorang Yahudi. Lalu Yahudi itupun memberikan minumannya kepada Rasulullah ﷺ. Lantas setelah itu Rasulullah ﷺ
mendoakan orang Yahudi tersebut dengan doa yang indah: “Jammalakallah" (semoga Allah memperindah dirimu).
Dan dalam riwayat itu diterangkan, karena berkah doa Nabi tersebut maka orang Yahudi itu tidak memiliki sehelai ubanpun hingga ia meninggal.
Oleh karenanya dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa diperbolehkan bagi kita untuk mendoakan kepada non muslim dengan doa-doa yang bersifat duniawi. Seperti doa agar diberikan hidayah, doa kesehatan, afiyah dan lainnya.
Referensi:
دليل الفالحين لطرق رياض الصالحين:
(وعن أبي موسى رضي الله عنه قال: كان اليهود يتعاطسون) الظاهر أن التفاعل فيه للتكلف: أي يظهرون العطاس بالإتيان بصوت يشبهه أو يتسببون له بنحو كشف الرأس (عند رسول الله يرجون) جملة حالية من الواو: أي يؤملون (أن يقول لهم يرحمكم الله) لتعود عليهم بركة دعائه بها فإنهم كانوا يعلمون باطناً نبوته ورسالته وإن أنكرو ظاهراً حسداً وعناداً (فيقول لهم) من مزيد فضله ولا يحرمهم بركة حضرته وثمرة الجلوس بين يديه (يهديكم الله) أي يدلكم على الهدى لتهتدوا، ولو أراد يوصلكم إلى الهدى لآمنوا واهتدوا (ويصلح بالكم) أي ما يهتم به من أمر الدين وذلك بأن يرشدهم إلى الاسلام ويزينه لهم ويوفقهم له (رواه أبو داود والترمذي وقال: حديث حسن صحيح)
الأذكار النووية:
اعلم أنه لا يجوز أن يُدعى له بالمغفرة وما أشبهها مما لا يُقال للكفار، لكن يجوزُ أن يُدعى بالهداية وصحةِ البدن والعافية وشبهِ ذلك
روينا في كتاب ابن السني عن أنس رضي الله عنه قال: استسقى النبيُّ (صلى الله عليه وسلم) فسقاه يهوديٌّ، فقال له النبيّ (صلى الله عليه وسلم) : " جَمَّلَكَ الله " فما رأى الشيب حتى ماتَ
