Bismillahirrohmaanirrohiim

KETIKA SANG WALI MENYESALI DOA YANG TERKABUL

Oleh Zaki Abigeva


MENYESALI DOA YANG TERKABUL: Narasi Kecil Memperingati Haul ke-18 Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki

Lumrahnya, saat doa kita terkabul maka kita akan merasa senang sebab apa yang diinginkan dapat terwujud. Namun tidak semua doa yang diijabahi membawa kesenangan bagi si empunya hajat, meskipun doa itu terlihat baik dan wajar-wajar saja. Seperti halnya kejadian yang pernah menimpa Sayyid Muhammad al-Maliki pada suatu malam, beliau merasa kelelahan setelah sibuk semalaman mengerjakan beberapa pekerjaan hingga pukul 02.00 dini hari. Sambil melawan lelah beliau berucap dengan disaksikan oleh beberapa santri yang ikut terjaga malam itu: 

"Andai ada nasi biryani panas-panas..". 

Tak selang berapa lama, bel pintu gerbang berbunyi. Setelah dilihat ternyata ada salah satu mustami'in (santri kampung) beliau yang kerap menghadiri majlis ilmu di Rusaifah mengirimkan sesuatu. Agak musykil sebenarnya, ada kiriman yang datang di waktu selarut itu. Setelah dihaturkan dan dibuka ternyata berisi nasi biryani lengkap dengan kepulan asap menandakan hidangan tersebut masih panas. 

Sontak para santri turut ternganga dan nyaris tak percaya, karena apa yang menjadi harapan Sayyid Muhammad barusan tiba-tiba langsung terjawab seketika. Namun di satu sisi Sayyid Muhammad ternyata merasa tak nyaman dan sedih dengan apa yang terjadi. Dengan wajah penuh sesal beliau berujar: 

"Andai saja yang aku minta tadi adalah ampunan dari Allah..". 

Saking sedihnya, hingga akhirnya beliau enggan dan tak berselera memakan hidangan yang tersaji di hadapannya dan menyuruh para santri untuk membawa keluar agar segera dihabiskan.

*****

Begitulah gambaran para auliya' kinasih Allah yang begitu tawadhu' merespon kelebihan yang diberikan oleh Allah kepada mereka. Entah apa jadinya jika peristiwa seperti ini menimpa pada diri kita yang notabene manusia-manusia akhir zaman. Di saat berharap sesuatu, tiba-tiba saja diijabah secara kontan dan spontan. Bisa jadi dengan nada mlete dan belagu akan berkata sambil membusungkan dada: 

"Metu keramatku ndaa...." 😅🤦‍♂️

Ya salaaam... #tepok_jidat

Sarang, 17 Ramadhon 1443 H


.

PALING DIMINATI

Back To Top