Oleh Kyai Hidayat Nur
Berikut Perbedaan Kaidah Fikih (Qawaid Fiqhiyyah) dan Kaidah Ushul (Qawaid Ushuliyyah)
1. Kaidah fikih ada setelah fikih terbukukan, sementara kaidah ushul ada sebelum fikih terbukukan.
2. Kaidah fikih menghimpun masalah-masalah fikih sehingga termunculkan kaidah-kaidah umum, sementara kaidah ushul merupakan perangkat yang harus dimiliki oleh seorang ushuli atau mujtahid untuk memahami nash.
3. Kaidah fikih sifatnya zhanniyyah, karena masalah-masalah fikih adalah zhanni. Sementara kaidah ushul sifatnya qath'i. Hal itu wajar lantaran ia adalah perangkat untuk memahami dan mengolah nash.
4. Kaidah fikih sifatnya adalah aghlabiyyah (terbanyak dari juz'iyyah-juz'iyyah hukumnya). Hal itu ditandai dengan selalu adanya mustasnayat atau pengecualian dalam setiap kaidah-kaidahnya. Sementara kaidah ushul sifatnya kulliyyah (global atau menyeluruh) artinya tsabit atas semua juz'iyyah-juz'iyyahnya tanpa ada yang tersisa.
