Bismillahirrohmaanirrohiim

Beratnya Menjadi Pejabat

Dulu di jember ada Kiai waro' , zuhud dan amaliyahnya masya Alalh istimewah, suatu saat salah satu putranya ( GUS ) nyalon jadi kepala desa, dan calon saat itu hanya dua orang, akhirnya si GUS ini menang telak, bahkan keluarga musuhnya nyoblos anak Kiai semua.

Semua di desa itu genbira karena akan dipimpin anak Kiai, tapi si Kiai berbeda tidak terlihat ceria sama sekali wajahnya, ketika di arak si anak menuju ke rumahnya langsung disambut oleh si Kiai dan berkata : Nak...Abah tidak melarang kau jadi kepala desa, tapi coba sekarang buka bajumu dan pake sarung aja, dan di depan ada sawah penuh dengan tebu yang menjulang tinggi, kemudian si Kiai memerintahkan anaknya untuk lari di sawah yg luasnya hektararan, karena perintah si Ayah langsung di jalankan, selesainya badan si anak lecet seperti sabetan pisau banyak sekali di badan dan punggungnya berdarah, setelah sampai rumah kesakitan si anak dan si Kiai sudah menyiapkan ember air dicampur garam dimandikan ke anaknya, sontak si anak mengais kesakitan dan pedih.

Kemudian si Ayah berkata : Kalau kamu tidak tahan pedihnya saat ini, di akherat kau akan merasakan lbh dr ini.
Kalau tidak terkena uang harom, maka akan terkena asapnya kata si Abah.
Akhirnya GUS ini menyerahkan kemenangan kepada musuhnya.
Sekarang sebaliknya bergembira ketika memdapat amanat 😭.


.

PALING DIMINATI

Back To Top