Bismillahirrohmaanirrohiim

MEMBANGUNKAN DARI TIDUR UNTUK SHOLAT


Salehudin Fauzi >> Assalamu'alaikum
Apabila ada yg hendak tidur namun dia amanat ke kita agar  jangan dibangunkan walaupun sudah masuk waktu shalat.. apa yang semestinya  kita lakukan?

    • Mbah Jenggot II >>Wa`alaikum salam.jika dia berkewajiban sholat pada waktunya maka wajib menolak amanat tersebut.
      Salehudin Fauzi >>  Jadi kita harus tetap mmbangunkanya ya ?
      Mbah Jenggot II >> iya jika memang dia berkewajiban sholat dan tidak harus dibangunkan sewaktu adzan berkumandang.. semisal dzhuhur bisa dibangunkan jam 1/ 2 2 umpamanya.

      Masaji Antoro >>
      Wa'alaikumsalam

      Apabila ia tidur saat masuk waktunya shalat dan diketahui ia tidak akan bangun diwaktu shalat maka hukum membangunkannya wajib

      ( تنبيه ) يسن إيقاظ النائم للصلاة إن علم أنه غير متعد بنومه أو جهل حاله فإن علم تعديه بنومه كأن علم أنه نام في الوقت مع علمه أنه لا يستيقظ في الوقت وجب

      PERINGATAN
      Disunahkan membangunkan orang tidur untuk mengerjakan shalat bila diketahui bahwa ia tidak sembrono dengan tidurnya atau bila tidak diketahui keadaannya. namun bila diketahui ia sembrono dengan tidurnya seperti ia tidur saat masuk waktunya shalat dan diketahui ia tidak akan bangun diwaktu shalat maka hukum membangunkannya wajib.
      Hasyiyah I’aanah at-Thoolibiin I/120
      ____________________________________

      قلت الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر فرض كفاية بإجماع الأمة وهو من أعظم قواعد الإسلام ولا يسقط عن المكلف لكونه يظن أنه لا يفيد أو يعلم بالعادة أنه لا يؤثر كلامه بل يجب عليه الأمر والنهي فإن الذكرى تنفع المؤمنين وليس الواجب عليه أن يقبل منه بل واجبه أن يقول كما قال الله تعالى { ما على الرسول إلا البلاغ }

      Amar makruf nahi munkar (perintah kebaikan dan melarang kemunkaran) fardhu kifayah (wajib secara kolektif) secara kesepakan para ulama, masalah tersebut tergolong paling agungnya kaidah-kaidah islam dan tidak bisa gugur dari tanggungan orang mukallaf sebatas keyakinannya bahwa yang ia lakukan tidak akan berfaidah atau secara kebiasaan apa yang ia lakukan tidak membuahkan dampak positif, apapun hasilnya diwajibkan padanya Amar makruf nahi munkar karena peringatan dapat bermanfaat bagi orang-prang mukmin.
      Kewajibannya bukan yang ia lakukan harus diterima tapi ia harus andil bicara sesuai firman Allah “Dan kewajiban rasul itu tiada lain kecuali sekedar menyampaikan” (QS. Annuur ayat 54)
      Raudhah at-Thoolibiin X/219
    • (PISS -KTB >> PENGABDIAN UNTUK PELESTARIAN SUNNI SALAFIYYAH)


.

PALING DIMINATI

Back To Top