Bismillahirrohmaanirrohiim

SEPUTAR SHOLAT BERJAMA'AH

Para Ulama berbeda pendapat dalam menetapkan hukum sholat berjamaah.Ada yang mengatakan fardhu dan ada yang berpendapat sunah.Yang fardhupun ada yang menghukumi fardhi 'ain dan ada pula yang mengatakan fardhu kifayah.Ini Khilaf bainal Aimmah..Yang shohih dalam Madzhab Syafi'i ra hukum sholat berjama'ah dalam sholat lima waktu (selain jum'ah) hukumnya fardhu kifayah bagi mereka para kaum lelaki yang mukim (bukan safar) dan tidak punya udzur seperti sakit ataupun rasa takut (takut dari musuh,hujan lebat yang menakutkan dll).Sedangkan untuk sholat jum'at hukumnya fardhu 'Ain kecuali utk musafir,wanita,anak2 dan yang punya udzur.

Sebuah hadits yang di riwayatkan dari Ibnu Umar (Abdullah Bin Umar Bin khoththob),Kanjeng Nabi SAW dawuh:"صلاة الجماعة أفضل من صلاة الفد بسبع وعشرين درجة".Sholat berjamah lebih utama (lebih banyak pahalanya) dari pada sholat sendirian dengan 27 derajat'.(HR Bukhori 645 dan 649,Muslim 650).

SEKILAS TENTANG IBNU UMAR atau ABDULLAH BIN UMAR BIN KHOTHTHOB.Beliau di lahirkan setahun sebelum bi'tsah.Masuk islam bersama ayahnya (Umar Bin Khoththob) di makkah pada saat beliau masih kecil.Menurut satu riwayat,beliau masuk islam sebelum ayahnya.Abdullah Bin Umar (Ibnu Umar) tidak ikut serta dalam perang Badr.Begitupun pada saat perang uhud beliau masih berumur 14 tahun,sehingga oleh Rosulullah SAW beliau masih dianggap kecil dan tidak di perkenankan ikut berjihad.Barulah Ibnu Umar di perbolehkan ikut berjihad pada saat terjadinya perang Khondaq,karena beliau seudah menginjak usia 15 tahun dan Rosulullah SAW pun memperbolehkannya.Setelah perang khondaq beliau tidak pernah absen selalu ikut dalam perang.

Ibnu Umar termasuk salah seorang faqih (ahli fiqh) nya para sahabat.mufti (ahli fatwa) dan termasuk salah seorang yang paling zuhud diantara sahabat.Beliau juga tak pernah meninggalkan sholat tahajjud.Ketika terjadi fitnah dalam tubuh umat islam,Beliau juga bersikap independen dan tidak memihak satu diantara dua kelompok islam saat terjadi peperangan antara Sayyidina Ali Bin Abi Tholib dan Mu'awiyah.

Ibnu Umar adalah orang yang paling mengerti tentang permasalahan ibadah haji..Menurut satu riwayat Ibnu Umar ra berhaji hingga 60 kali dan umroh sampai 1000 kali.Menjadi mufti islam selama 60 tahun.Berinfak kuda (untuk berperang) hingga 1000 kuda.Ibnu Umar mendapat hadits dari Rosulullah SAW sebanyak 1630 hadits.Dalam shohih bukhori dan Muslim yang sepakat antara keduanya hadits yang sanadnya hingga Ibnu Umar ini ada 170 hadits.Sedangkan secara terpisah Bukhori meriwaytakn hadits yang sumbernya dari Ibnu Umar ada 80 hadits,sedangkan Muslim 31 hadits.Ibnu Umar wafat di makkah tahun 73 H dalam usia 86 tahun.Rodhiyalloohu 'anhu wa ardhoohu.

Kita kembali ke topik sholat berjamaah.Hadits kedua tentang fadhilah sholat jamaah adlh hadits dari abu hurairah ra,Nabi SAW dawuh:
صلاة الرجل فى جماعة تضعف على صلاته فى ابيته وفى سوقه خمسا وعشرين ضعفا , ودلك أنه إدا توضأ فأحسن الوضوء ثم خرج الى المسجد لا يخرجه الا الصلاة لم يخط خطوة إلا رفعت له بها درجة وحط عنه بها خطيئة , فإدا صلى لم تزل الملائكة تصلى عليه مادام فى مصلاه مالم يحدث : اللهم ارحمه ولا يزال فى صلاة انتظر الصلاة".
"Sholatnya seseorang dgn berjamaah akan dilipat gandakan pahalanya dibanding sholat sendirian di rumah maupun di pasar hingga 25 kali lipat.Hal tersebut apabila seseorang berwudhu dan membaguskan wudhunya lalu keluar menuju masjid dengan tujuan sholat berjamaah,maka setiap langkahnya diangkat satu derajat,dihapuskannya kesalahan.Kemudian ketika sampai di masjid,maka para malaikat senantiasa mendoakannya selama ia berada di masjid dan sepanjang tidak berhadats;"Ya Allah sayangilah ia" ,doa malaikat ini terus menerus sepanjang penungguannya menanti sholat berjamaah".(HR Bukhori 647,Muslim 649).Hadits di atas adalah matan dalam bukhori.dalam riwayat lain malaikat berdoa :'Ya Allah Ampunilah ia dan sayangilah".

Sepintas dua hadits tersebut kontradiktif,hadits sebelumnya 27 derajat,sedangkan yang kedua ini 25 derajat.Oleh para ulama dua hadits di atas tidak saling menafikan satu terhadap lainnya.Bisa karena sebab jumlah bilangan bukanlah merupakan hujjah,atau jumlah yg kecil tidak menafikan jumlah yang banyak,atau karena setelah Nabi SAW menghabarkan dengan 25 derjat,kemudian datang wahyu selanjutnya,hingga kemudian beliau khbarkan kembali.Sebenarnya banyak para ulama yang mencoba mengkaji hikmah dari berbedanya dua hadits tersebut,namun di sini saya tidak tulis,karena tangane,maca kitabe lan matane wis mulai pegel.

Dari Buraidah Al Al aslamy ra,kanjeng Nabi SAW dawuh:"بشر المشائين فى ظلم الليل إلى المسجد بالنور التام يوم القيامة".Orang-orang yang berjalan kaki di kegelapan malam menuju masjid di baeri kabar gembira,kelak mereka akan mendapatkan nur (cahaya) yang sangat sempurna pada hari kiamat".Dalam hadist ini oleh sebagian ulama di artikan bahwa cahaya tersebut maksudnya adalah penerang (menjadi sebab penyelamat) dari kegelapan (segala macam ujian dan percobaan) hari kiamat.

Berikut adalah sebuah riwayat:"من دوام على الصلوات الخمس فى الجماعة أعطاه الله تعالى خمس خصال,أولها: يرفع عنه ضيق العيش , ويرفع عنه عداب القبر , ويعطى كتابه بيمينه , ويمر على الصراط كالبرق الخاطف , ويدخل الجنة بغير حساب. ومن تهاون بالصلواة الخمس فى الجماعة عاقبه الله تعالى باثنتى عشرة خصلة : ثلاثة فى الدنيا وثلاثة عند الموت وثلاثة فى القبر وثلاثة يوم القيامة. أما الثلاثة فى الحياة: فإنه ترفع البركة من كسبه ورزقه وينزع سيما الخير من وجهه ويكون بغيضا فى قلوب الناس . وأما التى عندالموت : فتقبض روحه عطشان جائعا ويشتد نزعه. وأما التى فى القبر : فمسألة منكر ونكير وظلمة القبر وضيقه. وأما التى فى القيامة : فشدة حسابه وغضب الرب عليه وعقوبة الله تعالى له فى النار".

"Barang siapa yang memudawamahkan (senantiasa) sholat lima waktu secara berjamaah,maka Allah akan beri ia lima hal.1)Allah akan selalu memudahkan jalan hidupnya.2)menjaganya dari siksa kubur.3)di berikan catatan amalnya kelak melalui tangan kanan.4)melewati titian (shiroth) secepat kilat.5)diberikan Allah masuk surga tanpa hisab.Dan barang siapa yang nggampang2aken (Menganggap sepele atau tidak pernah sholat berjamaah) sholat lima waktu tanpa berjamaah,maka Allah akan uji dia dengan 12 ujian;3 di dunia,3 saat menghadapi sakaratul maut,3 di alam kubur dan 3 di hari kiamat.Ujian di dunia diantaranya adalah di ambilnya kenerkahan usaha dan rizqinya,di cabutnya ciri kebaikan dari wajahnya dan menimbulkan kebencian dihati orang lain.Sedangkan ujian pada saat kematian diantarannya ialah ketika sakaratul maut menghadapi haus dan lapar yang luar biasa dan merasakan rasa sakit yang tak terhingga..Sedangkan di alam kubur,dia tidak akan bisa menjawab pertanyaan munkar dan nakir,kuburnya terasa gelap dan sempit.Sedangkan pada hari kiamat dia akan mendapat hisab yang berat,di murkai Allah dan pada akhirnya akan di masukan kedalam neraka"..Ada riwayat yang sejenis dgn riwayat ini dari Abu Dzar Al ghiffari ra.

Ya Allah..berikanlah pada kami semua taufiq dan kekuatan agar kami bisa senantiasa menunaikan sholat secara berjamaah..angkatlah semua kesulitan yang menghimpit kehidupan kami,selamatkan kami dari siksa kubur ya Robb..berikan catatan amal kami melalui tangan kanan kami,berikan kami kemudahan dalam meniti siroth dan anugerahkan kami untuk memasuki surga-Mu tanpa hisab..Ya AllahBerkahilah usaha dan rizqi yang Kau titipkan kepada kami,Terimalah setiap amal sholih kami,muliakan kami dalam kebaikan,berikan kecintaan di hati setiap kami..Ya Robb...Mudahkan kami dalam menghadapi sakaratul maut..berilah kami husnul khotimah..biarkan lisan dan hati kami saat ruh ini terlepas dari raga dengan untaian kalimat tauhid LAAAAA ILAAHA ILLALLOOOOH....Ya Allah selamatkan kami semua kelak dari murka-Mu..selamatkanlah kami semua dari siksa neraka..kelak golongkan kami di bawah bendera ROSULULLAH SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAM,para Nabi,Siddiqin,syuhada dan sholihiin...Kami semua rindukan saat perjumpaan dengan Mu ya Robb.....


.

PALING DIMINATI

Back To Top