Bismillahirrohmaanirrohiim

Silaturrahim Kepada Kedua Orang Tua Dan Saudara Yang Beda Agama

Oleh Imam Nakhai.

Sambil duduk duduk nunggu jama'ah fatayat di Majid Desa yang jauh sekali dari keramaian, menyempatkan   membaca Shahih  Al Bukhori. Mata kemudian tertuju pada dua hadist;

Pertama: Bab Shilatu Al Walid Al Musyrik yaitu bab tentang silaturrahim kepada orang tua yang musyrik. Dikisahkan bahwa Asma binti Abi Bakar kedatangan Ibunya yang masih beda Agama. Asma' kemudian bertanya kepada Nabi, ya Rasulullah bolehkah saya bersilaturrahim kepada ibuku? Rasulullah menjawab "iya boleh". Sejenak setelah itu turunlah ayat 8 surat Al Mumtahanah "Allah tidak mencegahmu untuk berbuat baik dan berbagi kepada orang orang yang tidak memerangimu dalam agama dan mengusirmu dari negri negrimu".

Jawaban Rasulullah yang membolehkan anak bersilaturrahim dengan kedua orang tuanya mendapatkan restu dari Allah dengan  turunnya ayat 8 surat Al Mumtahanah.

Kedua : Bab Shilatu Al akhi Al Musyrik, bab tentang silaturrahim terhadap saudara yang musrik. Hadis ini mengkisahkan bahwa sayyidina Umar mengirim pakean kepada saudaranya yang berbeda agama.

Kedua hadis ini mengajarkan bahwa perbedaan agama tidak boleh memutuskan hubungan kekerabatan, sebaliknya justru menganjurkan  untuk berbuat baik dan berbagi.

Situbondo 17 04 2022


.

PALING DIMINATI

Back To Top