Bulan muharrom adalah termasuk kedalam الأشهر الحرم ( bulan bulan yang mulia ). Ada 4 bulan yang mulia yaitu dzulqo'dah, dzulhijjah, muharrom, dan rojab.
Diantara bagian kemulian dari bulan muharrom yaitu dengan adanya عاشوراء ( hari kesepuluh muharrom ).
Disebutkan dalam kitab Nihayatuz-Zein Syekh Nawawi, sebagai berikut ;
وَنُقِلَ عَنْ بَعْضِ الأَفاَضِلَ أَنَّ الأَعْماَلَ فيِ يَوْمِ عاَشُوْرَاءَ اِثْناَ عَشَرَ عَمَلاً الصَّلاَةُ وَالأَوْلىَ أَنْ تَكُوْنَ صَلاَةُ التَّسْبِيْحِ وَالصَّوْمُ وَالصَّدَقَةُ وَالتَّوْسِعَةُ عَلَى العِياَلِ وَالاِغْتِساَلُ وَزِياَرَةُ العاَلِمِ الصَّالِحِ وَعِياَدَةُ المَرِيْضِ وَمَسْحُ رَأْسِ اليَتِيْمِ وَالاِكْتِحاَلُ وَتَقْلِيْمُ الأَظْفاَرِ وَقِرَاءَةُ سُوْرَةِ الإِخْلاَصِ أَلْفَ مَرَّةٍ وَصِلَّةُ الرَّحْمِ , وَقَدْ وَرَدَتْ الأَحاَدِيْثُ فيِ الصَّوْمِ وَالتَّوْسِعَةُ عَلَى العِياَلِ وَأَمّاَ غَيْرُهُماَ فَلَمْ يَرِدْ فيِ الأَحاَدِيْثِ
Dikutip dari sebagian Ulama besar, bahwa amal ibadah yang layak diperhatikan di 10 Muharram atau hari Asyura ada 12 :
1. Melaksanakan Shalat sunnah, yang paling utama shalat Tasbih.
2. Melakukan Puasa Sunnah pada tgl 9 dan 10 Muharrom.
3. Melakukan Sodaqoh.
4. Melakukan keleluasaan keluarga artinya menambah dana belanja, membelikan baju baru dll.
5. Melakukan Mandi Sunnah.
6. Melakukan kunjungan pada orang alim yang soleh.
7. Menengok orang yang sedang sakit.
8. Mengusap kepala yatim, artinya memberi kasih sayang seperti dengan menyantuni mereka.
9. Memakai celak mata.
10. Memotong kuku.
11. Membaca surat Al-Ikhlas seribu kali.
12. Melakukan silaturrahmi terutama kepada saudara dan keluarga.
Dari 12 amalan diatas yg ada keterangannya didalam hadits hanya berbuat keleluasaan kepada keluarga dan puasa.
Selain itu tidak ada hadits yang menjelaskan amalan diatas dilakukan secara khusus pada hari Asyura.
Walaupun tidak ada hadits yg menjelaskan secara khusus pada hari Asyura, tapi bukan berarti tidak boleh melakukannya, karena amalan diatas tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan as-Sunnah.
وقد ذكر إمام المحدثين ابن حجر العسقلاني في شرح البخاري :
كلمات من قالها في عاشوراء لم يمت قلبه وهي :
Imam ahli hadits syaikh ibnu hajar al 'asqollani dalam kitab syarh al bukhori menuturkan : siapa orang yang membaca kalimat dibawah ini pada hari asyuro maka hatinya tidak akan mati.
- سبحان الله ملء الميزان ومنتهى العلم ومبلغ الرضا وزنة العرش
- والحمد لله ملء الميزان ومنتهى العلم ومبلغ الرضا وزنة العرش
- والله أكبر ملء الميزان ومنتهى العلم ومبلغ الرضا وزنة العرش
لا ملجأ ولا منجا من الله إلا إليه.
- سبحان الله عدد الشفع والوتر وعدد كلمات الله التامات كلها
- والحمد لله عدد الشفع والوتر وعدد كلمات الله التامات كلها
- والله أكبر عدد الشفع
والوتر وعدد كلمات الله التامات كلها.
أسألك السلامة برحمتك يا أرحم الراحمين، ولا حول ولاقوة إلا بالله العلي العظيم، وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين والحمد لله رب العالمين.
ونقل سيدي علي الأجهوري : أن من قال يوم عاشوراء سبعين مرةً :
حسبي الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير
كفاه الله تعالى شر ذلك العام
Sayyid 'ali al ajhuri telah mengutip keterangan yang menyebutkan :
Siapa orang yang pada hari asyuro membaca kalimat ini sebanyak 70 kali :
حسبي الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير
Maka allah menjaganya dari keburukan yang ada ditahun itu.
وذكر العلماء :
إن ليوم عاشوراء مزيا لم تكن لغيره. وذلك أنه:
- خلق فيه أدم داخل الجنة
- وتيب عليه فيه
- واستوت سفينة نوح على الجودي
- وفلق البحر لموسى
- وأغرق في البحر فرعون
- وأخرج يونس من بطن الحوت
- ويوسف من الجب
- وتيب على قوم موسى
- وولد إبراهيم عليه الصلاة والسلام ونجا من النار فيه
- وولد عيسى عليه السلام
- ورفع الى السماء فيه
- ورد بصر يعقوب
- وكشف ضر أيوب
- وغفر لنبي الله داود فيه.
Para ulama menceritakan bahwa pada hari asyuro ada keistimewaan yang tidak ditemukan pada hari yang lain, yaitu :
- Diciptakannya nabi adam dan dimasukan kedalam surga.
- Diterima taubatnya nabi adam dari melaksanakan hal yang kurang layak bagi seorang nabi.
- Mendaratnya perahu nabi nuh diatas gunung judiy.
- Dibelahnya lautan untuk nabi musa.
- Ditenggelamkannya fir'aun dilautan.
- Di keluarkan nabi yunus dari perut ikan paus.
- Dikeluarkannya nabi yusuf dari dalam sumur.
- Diterima taubat umatnya nabi musa.
- Dilahirkan nabi ibrohim dan selamatnya dari api.
- Dilahirkan nabi isa dan diangkatnya keatas langit.
- kembalinya penglihatan nabi ya'qub.
- Sembuh sakitnya nabi ayyub.
- Diampuninya nabi daud.
نهاية الزين ص ١٥٦
قال فى فتح المعين :
ويوم عاشوراء وهو عاشر المحرم، لأنه يكفر السنة الماضية كما في مسلم.
Dalam kitab fathul muin syaikh zainuddin al malibari mengatakan :
Diantara puasa yang disunnahkan adalah puasa pada hari asyuro yaitu hari kesepuluh bulan muharrom, karena keutamaanya menjadi kifarat dosa satu tahun yang lalu sebagaimana dalam hadits riwayat imam muslim.
Berbeda dengan keutaman puasa haru arofah tang menjadi kifarat dosa 2 tahun.
Apa hikmahnya?
فائدة : الحكمة في كون صوم يوم عرفة بسنتين وعاشوراء بسنة، أن عرفة يوم محمدي أى ان صومه مختص بأمة محمد صلى الله عليه وسلم، وعاشوراء موسوي، ونبينا محمد أفضل الأنبياء صلوات الله عليهم أجمعين فكان يومه بسنة.
Sebuah faidah:
Adapun hikmah puasa arofah menjadi kifarat dosa dua tahun, sedangkan puasa asyuro menjadi kifarat dosa hanya satu tahun, yaitu karean hari arofah adalah hari yang dikhususkan untuk umatnya nabi muhammad saw, sementara asyuro adalah harinya nabi musa, sedangkan nabi muhammad saw adalah nabi yang paling utama dari seluruh nabi alaihimussholatu was salam, oleh karena itu puasa pada hari beliau saw yakni hari arofah menjadi kifarat dosa dua tahun.
- وتاسوعاء وهو تاسعه، لخبر مسلم : لئن بقيت الى قابل لأصومن التاسع، فمات قبله.
Dan disunahkan juga berpuasa pada hari tasu'a yaitu hari kesembilan muharrom, berdasarkan hadits riwayat imam muslim :
Jika aku hidup hingga tahun depan niscaya aku akan berpuasa pada hari kesembilan muharrom, namun beliau wafat sebelum datang bulan muharrom berikutnya.
- والحكمة مخالفة اليهود، ومن ثم سن لمن لم يصمه صوم الحادي عشر بل وإن صامه لخبر فيه، وفي الأم لا بأس أن يفرده.
Adapun hikmahnya disunahkan juga puasa pada hari tasu'a yaitu agar menyalahi orang yahudi, sebab orang yahudi hanya berpuasa pada hari asyuro. Dari sebab hikmahnya seperti itu sunah bagi orang yang tidak berpuasa pada hari tasu'a, agar berpuasa pada hari ke 11 muharrom, bahkan meskipun pada hari tasu'anya berpuasa karena ada hadits riwayat imam ahmad :
صوموا يوم عاشوراء وخالفوا اليهود وصوموا قبله يوما وبعده يوما.
Berpuasalah kalian semua pada hari asyuro, dan selisihilah orang yahudi dengan cara berpuasa sehari sebelum dan sesudah hari asyuro ( 9 dan 11 muharrom ).
Adapun sejarah dari puasa hari asyuro adalah sebagaimana hadits riwayat ibnu abbas :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قدم المدينة، فوحد اليهود صياما يوم عاشوراء. فقال لهم رسول الله صلى الله عليه وسلم : ماهذا اليوم الذي تصومونه؟ فقالوا : هذا يوم عظيم، أنجى الله فيه موسى وقومه، وأغرق فرعون وقومه، فصامه موسى شكرا فنحن نصومه. فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : فنحن أحق وأولى بموسى منكم. فصامه رسول الله صلى الله عليه وسلم وأمر أصحابه بصيامه.
إرشاد العباد ٤٨
Ketika nabi muhammad saw datang ke kota madinah, beliau mendapati orang orang yahudi berpuasa pada hari asyuro, kemudian baginda nabi bertanya : hari apakah ini yang kalian semua berpuasa? Kemudian orang orang yahudi menjawab : ini adalah hari yang agung, allah swt telah menyelamatkan musa beserta kaumnya, dan telah menenggelamkan fir'aun juga kaumnya, maka musa berpuasa sebagai tanda syukur kepada allah, oleh karena musa berpuasa kamipun berpuasa, lalu rasulullah saw mengatakan :
Jika begitu kami yang lebih berhak dan lebih utama terhadap nabi musa, lalu rasulullah saw berpuasa pada hari asyuro dan memerintahkan sahabatnya untuk berpuasa.
Dan juga pada hari asyuro ada anjuran memberikan keleluasaan nafaqoh, rasulullah saw bersabda :
من وسع على عياله يوم عشوراء، وسع الله عليه في سنته كلها.
Siapa orang yang memberikan keleluasaan nafaqoh untuk keluarganya pada hari asyuro, maka allah swt akan meluaskan rizqinya sepanjang tahun.
