Bismillahirrohmaanirrohiim

Qurotul Uyun : FAIDAH KEUTAMAAN DAN BAHAYA NIKAH

Pertama : Nikah mengandung beberapa faidah ,Adapun Faidah yg lebih besar adalah memperoleh ketururan yg sholeh / sholehah.Nikah juga mengandung ( Afat ) Bahaya ,Adapun bahaya yg lebih besar  adalah Kebutuhan yg mendorong sehingga kita berusaha mencari rizqi untuk nafkah keluarga dengan jalan yg haram.

FAIDAH NIKAH :
-          Mengharap keturunan yg baik
-          Memelihara farji
-          Untuk Beribadah
-          Melatih diri jg membersihkan dan menguatkan hati.

BAHAYA NIKAH :
-          Lemahnya diri untuk mencari  Harta yang Halal
-          Tidak bias bersabar memenuhi hak-hak  keluarga
-          Lemah juga dalam mendatangkan hak-hak kepada istri
-          Tidak bisa mendidik istri dan anak-anak dalam urusan Agama
 
Kedua : Syaikh imam Al – Wansyarini dalam kitab Nawazilil Barzali : Syaikhul kabir abu bakar al – waraqy berkata “ Setiap Syahwat Dapat membekukan Hati ,Kecuali Syahwat Nikah ( Senggama ) “  Karna syahwat untuk melakukan senggama itu dapat membersihkan hati , oleh karena itu para nabi pun Menikah ( Barsenggama ).
Rosulalloh Saw , Bersabda : “ Nikmat Dunia yg ku senangi ada 3 : Wanita , Wangi-wangian , dan Sa’at hatiku tenang dalam melakukan Shalat .”

Ketiga : Syaikh imam As- suhrowardy dalam kitab Awarifil ma’arif :Hadist riwayat abdulloh bin mas’ud . Rosululloh , saw bersabda : Sesungguhnya akan datang pada manusia suatu zaman di mana orang tidak dapat menyelamatkan agamanya,kecuali orang yg selalu berpindah dari desa ke desa lain, dari suatu gunung ke gunung lain , sebagaimana rebah yg lari dari incaran musuh , para shahabat ra bertanya : kapan masa itu terjadi  yaa rosulalloh ??? Beliau Nabi menjawab :  Tatkala kebutuhan hidup sulit di peroleh kecuali dengan jalan ma’shiat kepada alloh,Apabila situasi sudah demikian maka halallah membujang ( tidak menikah ) para shahabat ra berkata : kenapa harus demikian yaa rosulalloh ?? ? Padahal tuan memerintahkan kami untuk mengikuti sunnahmu yaitu menikah ??? rosulalloh saw , menjawab ( sambil menegaskan ) : Sesungguhnya apabila keada’an dunia sudah demikian , maka kehancuran seseorang ada di tangan kedua orang tuanya . Jika orang tuanya telah tiada maka kehancuran ada di tangan istri dan anak-anaknya , Apabila istri dan anak2nya telah tiada maka kerusakan ada di tangan kerabat atau keluarganya . para shahabat ra bertanya lagi : Kenapa zaman itu harus demikian yaa rosulalloh ??? Rosulalloh saw , menjawab : Banyak Orang saling hina lantaran mata pencahariannya yg sempit , orang-orang beranggapan pekerjaan hal yang utama sehingga memaksakan dirinya untuk melakukan sesuatu di luar kemampuannya, sehingga mereka terjerumus dalam tempat kehancuran .( Dalam Hadist lain ) Rosulalloh saw , Bersabda : akan datang  pada  manusia suatu zaman Dimana kehancuran seseorang ada di tangan istri , kedua orang tua , dan anak-anaknya , yg demikian terjadi sebab hina’an orang-orang kepadanya , karena kefaqirannya sehingga mereka memaksa kepadanya untuk melakukan sesuatu di luar batas kemampuannya , sehingga dia masuk tempat-tempat yg di dalamnya dia rela melepas Aqidah dan Agamanya , Maka Hancurlah ia .”


.

PALING DIMINATI

Back To Top