Bismillahirrohmaanirrohiim

Pengalir Pahala Setelah Mati : TERNYATA TIDAK CUMA TIGA

Bismillaahirrohmaairrohiim..Hamdan Lillaah Washsholaatu Wassalaamu 'Alaa Rosulillaah Wa' Alaa Alihii Washohbihii Wa Man Waalaah...

Tulisan berikut mungkin sudah banyak yang tahu,jadi anggap saja ini cuma buat "ngemutaken",menyegarkan kembali apa yang sudah pernah kita ketahui.bagi yang belum tahu,mudah2an ini bisa jadi pemasukan ilmu buat kita semua.Saya hanya sedikit ingin menuqil dua buah hadits Rosulullah SAW mengenai amalan seorang muslim yang pahalanya tidak terputus setelah kematiannya.

Hadits pertama adalah hadits yang sudah sering kita mendengarnya.Hadits dari Abu Hurairah dalam riwayat Imam Muslim,hadits no 1631.Lengkapnya sebagai berikut:
"عن أبى هريرة رضي الله عنه , أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إدا مات ابن أدم انقطع عمله إلا من ثلاث : صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له".( رواه مسلم
Dari Abu Hurairah RA,Bahwa Rosulullah SAW dawuh:"Ketika seorang meninggal dunia,makaterputuslah semua amalnya kecuali tiga hal;Shodaqoh jariyah,Ilmu yang di manfaatkannya dan anak sholeh yang mendoakannya".(HR Muslim 1631).

Hadits kedua adalah hadits yang juga diriwayatkan oleh abu hurairah yang terdapat dalam sunan Ibnu Majah.Lengkapnya sebagai berikut:
عن أبى هريرة رضي الله عنه قال : قل رسول الله صلى الله عليه وسلم :" إن مما يلحق المؤمن من عمله وحسناته بعد موته : علما نشره , وولدا صالحا تركه ومصحفا ورثه ومسجدا بناه وبيتا لابن السبيل بناه ونهرا أجراه وصدقة أخرج من ماله فى صحته وحياته تلحقه من بعد موته".( رواه إبن ماجه

Dari Abu Hurairah RA berkata,kanjeng Nabi SAw dawuh:"Sebagian dari amal dan kebaikan seorang mukmin yang pahalanya masih terus mengalir setelah kematiannya adalah ilmu yang di tularkannya kepada orang lain,anak sholih yang di tinggalkannya,mewaqafkan Alqur'an,masjid yang di bangunnya,rumah yang dibangun husus untuk peristirahatan para musafir atau tamu,ikut mengalirkan (membuat aliran) sungai atau irigasi atau sumur utk kepentingan sosial dan sedekah harta yang di keluarkan di masa sehat dan hidupnya di jalan Allah,semua hal tersebut pahalanya akan tetap mengalir setelah seseorang itu meninggal".(HR Ibnu Majah).

Maksud hadits yang pertama di atas adalah jelas menunjukkan tidak adanya taklif/tugas setelah seseorang itu meninggal dunia dan karena berpindahnya ke alam barzah,dan alam barzah bukanlah tempat amal.Artinya bahwa seseorang telah selesai dan sempurna dalam beribadah dan mengais pahala dengan kematiannya.Namun ada beberapa amalan yang pahalanya tidak terputus setelah seseorang itu mati,diantaranya sebagaimana dalam kutipan dua hadits di atas.

Sekilas ada kontradiktsi dalam dua hadits tersebut,hadits yang pertama menjelaskan hanya tiga amal yang tidak terputus pahalanya,sementara dalam hadits kedua ada tujuh amalan yang tetap mengalir pahalanya.Menurut sebagian ulama,dua hadits tersebut tidak saling menafikan satu dan lainnya.Karena mafhum dari jumlah amal dalam hadits tersebut bukan merupakan hujjah dan menurut yang lain bahwa hadits dalam riwayat muslim lebih dulu keluar kemudian ketika Rosulullah SAW mendapat tambahan dari Allah SWT perihal amalan-amalan lain yang juga sama fungsinya,maka kemudian Rosulullah SAW menyampaikan dan menghabarkannya.

Imam Suyuthi rohimahulloh berkata:"dalam hadits Ibnu Majah mencakup tujuh amalan yang tidak terputus pahalanya".bahkan ada riwayat lain hingga sepuluh jumlah amal sholeh yang pahalanya tetap mengalir.Ibnu 'Allan Ashshiddiqy Asysyafi'i Al Asy'ary Al Makky menjelaskan dalam nadzomnya sebagi berikut:

إدا مات ابن أدم ليس يجرى ** عليه من فعال غير عشر
علوم بثها ودعاء نجل ** وغرس النخل والصدقات تجرى
وراثة مصحف ورباط ثغر ** وحفر البئر أو إجراء نهر
و بيت للغريب بناه يأوى ** إليه أو بناء محل دكر

@Ketika seseorang meninggal dunia,tidak ada pahala yang terus mengalir kecuali sepuluh.
@Ilmu-ilmu yang ia telah ia tularkan kepda orang lain,doa dari anak yg ditinggalkannya,menanam pohon kurma (atau pohon apa saja) yang di niatkan utk umum,wakaf.
@mewakafkan Alqur'an,membuat tempat perlindungan dari serangan musuh semacam kamp,benteng atau bunker dan sejenisnya,menggali sumur untuk kepentingan umat,mengalirkan sungai (sungai atau irigasi) utk kemaslahatan orang banyak.
@membuatkan rumah atau tempat yang di hususkan utk para musafir dan tamu dan membuat majlis dzikir.

Imam Suyuthi rohimahullah juga menambahkan satu amalan lagi dalam Syarah Muslim yang berarti semua jumlahnya ada sebelas.Beliau rohimahulloh berkata:"وتعليم لقران كريم ** فخدها من أحاديث بحصر ".Dan mengajarkan AlQur'anul Karim..Semua itu di ambil dari beberapa hadits yang di ringkas".

Penjelasan di atas hanya tertumpu pada amal seseorang semasa hidupnya di mana pahalanya tetap mengalir walaupun ia telah meninggal.Sedangkan amalan dan doa orang hidup yang pahalanya di berikan kepada orang yang sudah meninggal,itu sudah jelas sampai dan bermanfaat bagi si mayyit dengan berbagai banyak dalil yang sudah pernah saya tulis dalam tautan saya sebelum-sebelumnya.Jadi di sini saya tidak perlu mengulangnya.

Sebagian besar penjelasan di atas saya ambil dari kitab Seorang Ulama asal Makkah Al Mukarromah "Dalilul falihin Li Thuruqi Riyadhishsholihin" karya Muhammad Bin 'Allan Ashshiddiqy Asysyafi'i Al Asy'ary Al Makky,wafat 1057 H.Cet;Daar Al Hadits,Cairo.Cetakan pertama tahun 1419 H/1998 M.Silahkan rujuk jika ada yang punya kitabnya.

Semoga bermanfaat.


.

PALING DIMINATI

Back To Top