Bismillahirrohmaanirrohiim

Cara Menasihati Penguasa Menurut Manhaj Salaf

Menasihati penguasa secara terang-terangan dengan aksi demonstrasi atau melalui media massa itu menyelisihi petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu’anhum.

ﻓﺎﻟﻨﺼﺢ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﺎﻷﺳﻠﻮﺏ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﺍﻟﻜﺘﺎﺑﺔ ﺍﻟﻤﻔﻴﺪﺓ ﻭﺍﻟﻤﺸﺎﻓﻬﺔ ﺍﻟﻤﻔﻴﺪﺓ , ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺼﺢ ﺍﻟﺘﺸﻬﻴﺮ ﺑﻌﻴﻮﺏ ﺍﻟﻨﺎﺱ , ﻭﻻ ﺑﺎﻧﺘﻘﺎﺩ ﺍﻟﺪﻭﻟﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻨﺎﺑﺮ ﻭﻧﺤﻮﻫﺎ , ﻟﻜﻦ ﺍﻟﻨﺼﺢ ﺃﻥ ﺗﺴﻌﻰ ﺑﻜﻞ ﻣﺎ ﻳﺰﻳﻞ ﺍﻟﺸﺮ ﻭﻳﺜﺒﺖ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﺑﺎﻟﻄﺮﻕ ﺍﻟﺤﻜﻴﻤﺔ ﻭﺑﺎﻟﻮﺳﺎﺋﻞ ﺍﻟﺘﻲ ﻳﺮﺿﺎﻫﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ

“Nasehat hendaklah dengan cara yang baik, tulisan yang bermanfaat dan ucapan yang berfaidah. Bukanlah termasuk nasihat dengan cara menyebarkan aib-aib manusia, dan tidak pula mengeritik negara di mimbar-mimbar masjid , kampus dan sebagainya . Akan lebih bermanfaat nasihat yg engkau curahkan setiap saat itu dg kelembutan hati serta adab kesopanan yang terus menerus itulah yg bisa menghilangkan kejelekan dan memperkokohkan akan kebaikan dengan cara-cara yang yg penuh hikmah dan sarana-sarana yang diridhoi Allah ‘azza wa jalla.”
Melakukan aksi-aksi perlawanan terhadap kebijakan pemerintah secara terang-terangan bukan sesuatu yg di ajarkan ulama Salaf dan DEMO itu hanya akan mendatangkan kemadhoratan bukan kemaslahatan yg di capai pada akhirnya.

ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﻣﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺘﺸﻬﻴﺮ ﺑﻌﻴﻮﺏ ﺍﻟﻮﻻﺓ , ﻭﺫﻛﺮ ﺫﻟﻚ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻨﺎﺑﺮ ; ﻷﻥ ﺫﻟﻚ ﻳﻔﻀﻲ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻔﻮﺿﻰ ﻭﻋﺪﻡ ﺍﻟﺴﻤﻊ ﻭﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ , ﻭﻳﻔﻀﻲ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺨﻮﺽ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻀﺮ ﻭﻻ ﻳﻨﻔﻊ , ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻄﺮﻳﻘﺔ ﺍﻟﻤﺘﺒﻌﺔ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺴﻠﻒ : ﺍﻟﻨﺼﻴﺤﺔ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﻭﺑﻴﻦ ﺍﻟﺴﻠﻄﺎﻥ , ﻭﺍﻟﻜﺘﺎﺑﺔ ﺇﻟﻴﻪ , ﺃﻭ ﺍﻻﺗﺼﺎﻝ ﺑﺎﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺘﺼﻠﻮﻥ ﺑﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﻮﺟﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺨﻴﺮ

 “Bukan termasuk manhaj Salaf, menasihati dengan cara menyebarkan aib-aib penguasa dan menyebutkannya di mimbar-mimbar, sebab yang demikian itu yg akan mengantarkan kepada kekacauan dan tidak mendengar serta taat kepada penguasa yg sah dalam perkara yang ma’ruf, dan perbuatan itu lebih condong serta mengantarkan kepada perbuatan provokasi yang berbahaya dan tidak bermanfaat serta membahayakan umat. Jika inginkan kebaikan maka tempuhlah jalan yang telah dilalui oleh ulama Salaf, yaitu berikan nasihat di antara mereka dan pemerintah (secara rahasia / tidak di tempat umum), dan menulis surat kepada penguasa, atau menghubungi ulama yang memiliki akses kepadanya, sehingga ia bisa diarahkan kepada kebaikan. Jika inginkan solusi menghadapi pemerintah yang di anggap dzolim, disamping memberi nasihat, bahkan ketika nasihat juga tidak bermanfaat, atau pun tidak ada akses untuk menyampaikan nasihat, maka hendaklah bersabar dan berdoa, tidak dibenarkan untuk melakukan perlawanan dan menyelisihi petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan sahabat dalam menasihati. Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam bersabda.

ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﻯ ﻣِﻦْ ﺃَﻣِﻴﺮِﻩ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻳَﻜْﺮَﻫُﻪُ ﻓَﻠْﻴَﺼْﺒِﺮْ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻓَﺎﺭَﻕَ ﺍﻟْﺠَﻤَﺎﻋَﺔَ ﺷِﺒْﺮًﺍ ﻓَﻤَﺎﺕَ ﻓَﻤِﻴﺘَﺔٌ ﺟَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔٌ

“Barangsiapa yang melihat suatu (kemungkaran) yang ia benci pada pemimpinnya, maka hendaklah ia bersabar, karena sesungguhnya barangsiapa yang memisahkan diri dari jama’ah (pemerintah) sejengkal saja, kemudian ia mati, maka matinya adalah mati jahiliyah.” [HR. Al-Bukhari dalam Shohih-nya (7054).


.

PALING DIMINATI

Back To Top