Bismillahirrohmaanirrohiim

Ternyata Raden Ajeng Kartini Keturunan Waliyullah Mbah Mursodo Sowan Lor Kedung Jepara

Raden Ajeng Kartini Keturunan Waliyullah Mbah Mursodo Sowan Lor Kedung Jepara

Tanpa terduga, saat bulan April 3 tahun yang lalu.. saya sowan ten dalemipun   nddorone Habib Hasan Syihab bin Nddoro Ali Syihab Mayong Allahu Yarham lahuma, dan memberanikan diri bertanya tentang RA. Kartini.. Tanpa di duga beliau justru mengajak napak tilas ziarah ke makam datuk RA. Kartini... Kemudian kami pun janjian hari ahad untuk bisa ziarah bersama...

Pada hari yang ditentukan saya mengajak sohib akrapku mas Subur al ngabuly  yang juga ahli Nyarkub untuk ikut dereaken ziarah napak tilas datuk datuk RA. Kartini.. Sesampai kami di dalem Nddorone Habib Hasan ternyata beliau sudah siap menunggu.. Sesuatu hal yg luar biasa... Ahirnya saya dereaken beliau ziarah ke makam simbahnya RA. Kartini di belakang Masjid Pelemkerep mayong yaitu mbah KH. Madirono dan istri beliau mbah  Siti Aminah di jamak langsung satu maqbaroh abahnya mbah Siti Aminah yaitu Mbah Abdullah dan istri beliau... Setelah ziarah beliau bercerita ttg RA. Kartini.. RA. Kartini niku dari jalur ibu  keturunan Waliyullah yg nasabnya adl RA. Kartini binti M.A. Ngasirah binti Siti Aminah binti Mbah Abdullah bin Mbah Waliyullah Mursyodo Sowan Lor Kedung Jepara ..  Mbah Mursyodo itu dulu pejuang gigih melawan walondo alias belanda..

Di maqbaroh, beliau menunjukkan makamnya mbah Irsyad yg merupakan saudara yg juga temen akrab mbah Sholeh Darat yg merupakan guru tafsirnya  RA. Kartini... Beliau juga menunjuk maqam mbah Nawawi guru langsung Nddoro Ali Syihab Mayong  yg merupakan ajudan mbah Sholeh Darat yg diberi ijazah Maulid Burdah langsung dari  Mbah Sholeh Darat... Alhamdulillah saya juga mendapat Ijazah Maulid Burdah dari sanad Habib Abdullah Al Hindwan dari Habib Ali Shihab dari Mbah Nawawi dari Mbah Sholeh Darat.. Mugi mugi barokah.. Amin Amin Amin

Setelah ziarah dari keluarga besar datuk RA. Kartini, Mbah K. Madirono, Mbah Siti Aminah dan  Mbah Abdullah dilanjutkan ziarah ke maqam nddoro Ali ke arah timur masjid.. Setelah selesai  ziarah di makam nddoro Ali, kami melanjutkan ziarah ke maqam Waliyullah  mbah Mursyodo di Sowan Lor yg arah makamnya adl perapatan Blok M Sowan Lor ke Utara lurus notok.. Sampai di totokan tanya makam mbah Mursyodo insya Allah sudah banyak yg tahu...

Sesampai di makam mbah Mursyodo, Kami berziarah dan berdoa.. Setelah selesai berdoa, Habib Hasan bercerita bhw Mbah Mursyodo saat "gegeran" melawan belanda terbilang unik krn beliau sering mengecoh belanda dengan hal hal yang aneh aneh yg menjadikan belanda takut.. Suatu hari anaknya main layang layang nyangkut di markas belanda.. Dengan entengnya layang layang itu di "penek" mbah Mursyodo melalui benangnya tdk melalui tangga.. Pasukan belanda pun takut dg mbah Mursyodo karena "digdoyone"..

Beliau nddoro Hasan  bercerita lagi.. Kalo RA. Kartini dan sedulurnya hebat hebat itu ya macem saja  karena darah yang mengalir di tubuh RA. Kartini adalah darah  pejuang bangsa yaitu dari  datuknya Mbah Mursyodo yang  mempunyai anak bernama  mbah Abdullah mempunyai anak bernama mbah Siti Aminah menikah dengan Mbah KH. Madirono mempunyai anak bernama  Mbah M. A. Ngasirah menikah dengan RM. Adipati Ario Sosroningrat mempunyai anak bernama RA. Kartini dan saudara saudaranya..

Setelah ziarah dari Mbah Mursyodo, kami  melanjutkan ziarah ke mbah Sultan Hadirin dan Mbah Ratu Kalinyamat Mantingan dan bertemu dengan Mbah Yai Masduqi yg membawa rombongan akan  ziarah ke Walisongo...

Setelah ziarah dari Mantingan langsung meluncur ke gubukku #regolngabul makan siang plus nyadong doa nddorone Habib Hasan mugi mugi anak putu  dapat  meneruskan perjuangan RA. Kartini dan barokah hidup di dunia akherat.. Amin Amin Amin

Sungguh perjalanan napak tilas yg luar biasa.. Dimana kami bisa mengetahui secara silsilah RA. Kartini dengan jelas dan asal usul arkeologis intelektual  beliau yang cerdas dan hebat disamping memang beliau berjuang keras untuk belajar memahami teks tertulis dan teks budaya yang melingkupinya sehingga beliau mampu merajut dan memunculkan  ide ide cemerlang dengan gerakan emansipasi perempuan dalam satu baris tulisan "Habislah gelap, Terbitlah terang"

#regolngabul


.

PALING DIMINATI

Back To Top