Bismillahirrohmaanirrohiim

Kitab Az-Zawajir 'An Iqtiraf Al-Kabair ( Mengenal Dosa-Dosa Besar )

Az-Zawajir 'An Iqtiraf Al-Kabair,
( Mengenal Dosa-Dosa Besar )

الزواجر عن اقتراف الكبائر

Seorang ulama besar, Abu Al-Abbas Ahmad bin Hajar Al-Haitami secara khusus menulis kitab yang mengupas dan membahas soal pembagian kategori antara dosa kecil dan besar.
Kitab itu berjudul Az-Zawajir ‘An Iqtiraf Al-Kabair.

Lewat karyanya itu, Al-Haitami mengupas tuntas poin-poin yang berkenaan dengan dosa besar. Kitab itu ditulis Al-Haitami pada pertengahan 953 H. Dalam pembukaan kitabnya itu, sang ulama terkemuka itu mengaku tertarik untuk menuangkan buah pikirannya yang berkaitan dengan hal ihwal dosa besar.

Ia memiliki sebuah keinginan untuk melahirkan sebuah kitab yang fokus mengupas dosa besar dari berbagai aspek, meliputi:
definisi, jabaran hukum, serta janji dan ancaman akibat meninggalkan ataupun melakukan dosa tersebut.

Tak mudah bagi Haitami untuk menyelesaikan kitabnya itu. Bahkan, rencana untuk menulis kitab itu sempat tertunda beberapa lama lantaran minimnya referensi dan materi yang secara spesifik mengupas tema tentang dosa-dosa besar itu. "Hingga akhirnya, aku menemukan banyak inspirasi dari sebuah kitab," ujar Al-Haitami  dalam kitab itu.

Sayangnya, ia tak menyebutkan judul kitab yang memberinya inspirasi itu. Selain didorong rasa keprihatinan atas munculnya pelangggaran atas dosa besar di masanya, Al-Haitami lalu melakukan penelitian lebih jauh tentang buku yang ditulis oleh Adz-Dzahabi.

Al-Haitami membagi kitab Az-Zawajir ke dalam dua bab utama. Pada bab pertama, ia menjelaskan dosa-dosa besar yang berada dalam wilayah batin seseorang. Dosa besar itu tidak berkaitan secara langsung dengan pembahasan hukum fikih.

Sedangkan pada bab kedua, ia secara khusus membahas tentang perbuatan lahir yang menyebabkan dosa besar dan memiliki keterkaitan langsung dengan ulasan hukum. Dilihat dari segi ini, metode fikih yang digunakan oleh Haitami adalah metode dan pendapat yang digunakan Mazhab Syafi’i.

Al-Haitami melengkapi karyanya itu dengan menguraikan keutamaan dan syarat-syarat tobat. Tidak hanya itu, ia menyebutkan pula bahasan tentang karakteristik surga dan neraka. Ia berharap sumbangsih kecilnya itu mampu memberkan dorongan sekaligus peringatan bagi umat Islam agar menghindari berbagai tindakan yang bisa mengarah ke dosa besar.

Semoga bermanfat Amin Ya Robbal Alamin

Al Fakir Haidarul Muhib
Pondok Cantiiik


.

PALING DIMINATI

Back To Top