Bismillahirrohmaanirrohiim

Keberuntungan Murid Tergantung Sikapnya Pada Gurunya

Yang masih punya guru atau ustad, Monggo sowan atau silaturahmi.

فقد قالوا عقوق الاستاذين لا توبة له وقالوا ايضا  من قال لاستاذه لما فانه لا يفلح
وقال القشيرى من صحب شيخا من الشيوخ ثم اعترض عليه بقلبه فقد نقض عهد الصحبة ووجبت عليه التوبة
وان بقي من اهل السلوك قاصد لم يصل الى مقصوده فليعلم ان موجب حجبه اعتراض خامر قلبه على بعض شيوخه في بعض اوقاته.
(شرح الحكم ج1 ص51)

Para ulama berkata:  Durhaka atau lancang kepada ustad atau syech (gurunnya) itu tidak ada taubat baginya.

Ulama juga berkata: barang siapa berkata kepada ustadnya: "kenapa?" maka dia tidak akan beruntung.

Syech Qusayri berkata: barang siapa berguru kepada seorang syeikh/guru,  dari para masyayih, kemudian dia menentang gurunya dengan hatinya, maka dia sudah merusak hubungan guru dan murid dan dia wajib bertaubat.

Dan kalau ada ahli suluk (orang yang fokus beribadah)  yang bercita-cita kemudian  belum bisa mencapai tujuanya, maka hendaknya dia tahu! bahwa penyebab dia terhalangi, atau penyebab cita citanya belum tercapai adalah menentang pada sebagian gurunya dengan hatinya, yang terjadi pada sebagian waktunya.
(Syarah hikam asyarqowi hal 51 juz1).


.

PALING DIMINATI

Back To Top