Bismillahirrohmaanirrohiim

KORBAN GEMPA DAN MUSIBAH LAINNYA : NSYA ALLAH MEREKA ADALAH PARA SYUHADA

Bismillahirrohmaanirrohiim.Alhamdulillaahirobbil 'Alamiin,washsholaatu wassalaamu 'Alaa Sayyidilmursaliin Wa Khootamannabiyyiin Sayyidinaa wamaulaanaa wahabiibinaa Muhammadin,Wa 'alaa Aalihii washohbihii Ajma'iin.Ammaa Ba'du..

bil ikhtishor... secara singkat.

Meninggal dunia secara syahid bukan hanya bagi mereka yang perang secara langsung dengan pasukan kafir.Melainkan juga ada yang meninggal dunia bukan disebabkan perang,tapi oleh Kanjeng Nabi Shollallohu 'alaihi Wa sallam disebut sebagai syahid atau bagian dari syuhada.Artinya seseorang yang mati syahid,kelak diberikan Allah 'Azza wa jalla pahala yang besar dan kemuliaan yang tinggi di sisi-Nya.Mari kita mengenal siapa saja mereka yang tergolong syuhada.Saya akan kutip dari kitab Shohih Muslim Syarah Imam Nawawi rohimahumallooh, jilid 7,kitabu al imaroh,dalam bab Bayan Asysyuhada hal 70.Saya sedikit mengedit dalam menterjemahkannya kedalam bahasa indonesia,supaya lebih ringkas.

Dari Yahya bin yahya,beliau berkata:Aku membacakan pada malik dari sumay,dari Abi Sholih,dari Abu Hurairah,bahwa Rosulullah SAW bersabda:"Diantara ada seorang laki-laki berjalan,ditengah perjalanannya dia menemukan sebatang duri yang tergeletak,lalu dia menyingkirkannya dari tengah jalan".Maka dengan hal tersebut Allah meridhoinya dan mengampuni dosa2nya.Dan Nabi SAW pun bersabda:"Assyuhada a khomsatun:Al math'un,walmabthun, wal ghoriq,washohibul hadmi,wasysahiidu fi sabiilillah 'azza wajalla".Artinya:"Syuhada itu ada lima,yaitu:

1).Almath'un. Artinya orang yang meninggal dunia disebabkan menderita penyakit pes,sampar,wabah. Hal ini juga diperkuat hadits dari Anas Bin Malik,bahwa Kanjeng Nabi SAW bersabda :"Aththoo'uunu Syahadatun likulli muslim",Artinya: Tho'un adalah syahadah bagi setiap muslim".(HR Bukhori 2830 dan Muslim 1916).

2).Al Mabthun.Artinya Orang yang meninggal dunia karena penyakit perut,atau dalam bahasa agama disebut Ishal,yang artinya Pembuangan isi perut dengan urus-urus atau mencret.Menurut Imam Al Qodhi 'Iyadh,Al Mabthun adalah orang yang kena penyakit muntah2 disebabkan penyakit perut.Ulama lain berkata bahwa Al Mabthun adalah orang yang mempunyai penyakit busung perut.Menurut pendapat lainnya Al Mabthun adalah orang yang mempunyai pnyakit perut secara mutlak,apapun bentuk penyakitnya.

3).Al Ghoriq.Artinya orang yang meninggal tenggelam di air.Baik disungai,laut, sumur ataupun lainnya.

4).Shohib Al Hadmi.Orang yang mati tertimpa reruntuhan.apakah gedung,pepohonan dan lainnya,sebab gempa bumi,angin topan,tsunami, longsor dan sejenisnya.

5).Assyahiid fii sabilillah 'azza wa jalla.Orang yang mati dijalan Allah.Para Ulama sepakat bahwa mati dijalan Allah ini sifatnya umum.Ada yang sebab perang konfrontasi secara langsung dengan pasukan kafir,sedang melaksanakan sholat,mengajar, bekerja ataupun amalan2 sholih lainnya.

Para Ulama bersandar pada sebuah hadits dalam Riwayat Imam Malik,yang dikatakan oleh Imam Nawawi bahwa hadits tersebut Shohih dan keshohihannya bi laa khilaaf atau tidak diperselisihkan, artinya Muhadditsin sepakat hadits tersebut shohih,walaupun Imam Bukhori dan Muslim tidak mengeluarkannya. Teks hadits tersebut adalah sebagai berikut.Nabi SAW bersabda:"Man qutila fii sabiilillah fahuwa syahiid,Wa Man maata fii sabiililillah fahuwa syahiid".Artinya :"Barang siapa yang terbunuh dijalan Allah,maka ia syahid,dan barang siapa meninggal dijalan Allah,maka ia syahid".

Bahkan diriwayatkan dalam KItab Al Muwaththo karya Imam Malik rohimahulloh sebuah hadits dari Jabir Bin 'Atik bahwa Syuhada itu ada 7 macam selain syahid perang.Yaitu Al Math'un,wa al Mabthun,wa alghoriq,wa shohib al hadmi,wa shohib dzaat aljanbi (orang yang punya luka bernanah disisi perut),wa al hariq (orang yang mati terbakar api),wa al mar'atu tamuutu bijum'in (wanita yang meninggal dalam keadaan hamil).

Jadi jelasnya ada syahid sebab perang (syahid dunia wal akhirat),dan ada syahid yang disebabkan bukan karena perang.Hanya saja syahid akhirat ini (bukan karena perang) tetap dimandikan dan disholatkan jenazahnya.

Para Ulama berkata:Mereka yang meninggal selain perang disebut syahid/syuhada, karena mereka kelak diakhirat akan mendapatkan pahala para syuhada.

Ini semata-mata karena fadhol dan kemurahan Allah 'Azza wa jalla kepada umat Rosulullah Shollallohu 'alaihi wasallam ini.Begitu sayangnya Allah kepada kita,begitu perhatian dan cintanya Kanjeng Nabi kepada kita,maka mari kita banyak bersyukur kepada Allah dengan semakin tambah ta'at kepada-Nya,mencintai Rosulullah dengan mengikuti sunah-sunahnya secara istiqomah,bersholawat dan terus bersholawat. .Allohumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaaa wa maulaanaa MUHAMMAD...Wa'alaa Alihii washohbihii Wasallim tasliiman katsiiroo..

Gempa dan berbagai musibah lainnya adalah 'ibroh bagi kita kaum yang beriman untuk banyak bercermin,mengakui kelemahan dan khilaf kita selama ini.Musibah adalah sapaan buat kita dari Yang maha Kuasa,agar kita kembali dan lebih sering menghadap-Nya. Betapa kuat dan gagahnya Allah.Betapa perkasa dan luar biasanya kekuatan Allah...Yaa Qowiyyu ya Matiin...Yaa Qohhaaru Yaa Jabbaaar..

Semoga kita bangsa indonesia diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi taqdir ini,dan menjadikan kita sadar bahwa selama ini kita jauh dari Allah,sering melupakan-Nya, baik dalam lisan maupun hati kita...Semoga !!

Al Faaaaaatihah....untuk para korban dan syuhada (kaum muslimin dan muslimat)...Semoga Allah ampuni segala salah dan dosanya,di terima segala amal sholihnya dan di beri tempat yang layak di sisi-Nya...dan bagi keluarga yang di tinggalkan,semoga ikhlas dan menerima setiap apa yang telah di gariskan Allah..sabar,tabah dan semangat untuk menjalani hidup ke depannya,tentunya dengan mengambil 'ibroh dari setiap bencana ini,agar kedepan kita bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta...

Mudah2an bermanfaat. (Wong Dermayu)


.

PALING DIMINATI

Back To Top