Bismillahirrohmaanirrohiim

Pondok Pesantren di Mlangi

Sejak 240 tahun silam, tradisi Islami tak pernah luntur di dusun yang teduh dan damai ini. Mlangi hanyalah satu dari tujuh dusun yang masuk wilayah Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tapi, berbeda dengan dusun-dusun lainnya, Mlangi punya corak yang sangat khas. Mungkin bisa dibilang: Mlangi adalah dusun pesantren. Di satu dusun ini paling tidak terdapat 10 pondok pesantren aktif. Yang tertua adalah Pondok Pesantren As-Salafiyah, berdiri pada 1932. Kemudian Falakhiyyah, Al-Miftah, Al-Huda, Assalimiyyah, An-Nasyath, Mlangi Timur, Hujatul Islam, Al-Ikhsan, dan Pondok Pesantren Kuno, yang rata-rata didiami 300 santri.

Pondok Pesantren Kuno memang bukan yang paling kuno. Ia justru baru berdiri pada 1993. Pemimpinnya juga tidak kuno: Kiai Asrori, baru berusia 33 tahun. Di sini, sekitar 200 santrinya dilarang menonton televisi, mendengarkan radio, bahkan membaca koran. Memasuki Dusun Mlangi, tak jelas batas ''pemisah'' antara pondok pesantren dan rumah permukiman penduduk --yang jumlahnya 3.170 jiwa. Keduanya berbaur dengan harmonis, rata-rata dengan bahan yang sama: kombinasi tembok dan bambu. (www.gatra.com)


.

PALING DIMINATI

Back To Top