Bismillahirrohmaanirrohiim

Inilah Nasehat KH. Mu'tashim billah PP Sunan Pandanaran untuk para penghafal Al Qur'an

Berikut Nasehat KH Mu'tashim billah untuk para penghafal Al Qur'an :


( 1 ) Seorang yang ditakdir hafal Al Qur'an hendaknya bersyukur , ia berpeluang banyak bekal untuk kebaikan akhiratnya ; sebab apa ? _Hadise wis cetho_ barang siapa membaca satu hurf maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebaikan . Saya tidak mengatakan Alif lam mim itu satu huruf akan tetapi Alif satu hurf lam satu hurf mim satu hurf sehingga Alim lam mim sudah tiga hurf berarti mendapatkan 30 pahala kebaikan . Seorang hafidz dituntut untuk menjaga hafalan sudah tentu banyak hurf yang ia baca setiap harinya , hal ini tentu berbeda dg tidak punya hafalan ia tidak dituntut untuk selalu membaca , menjaga Al qur' an .

( 2 ) Jangan sampai punya pandangan ; Seorang yang telah diwisuda khatam AlQur'an berarti sudah finish ; selesai tugasnya , justru menurut guru saya KH Muntaha kalibeber saat wisuda itu sebenarnya merupakan start ; awal dari perjanjian kontrak sampai mati untuk menjaga hafalan AlQur'an

( 3 ) Menjaga hafalan dengan nderes adalah kewajiban bagi semua huffadz , baik yang sudah lancar atau belum . Ibarat penjaga gudang , tugasnya setiap hari menjaga gudang , baik keadaan aman atau tidak . Jika kemudian ia tidur / tidak berangkat jaga dengan dalih gudang aman aman saja , bila ketahuan bosnya , tentu akan dimarahi . Demikian pula yang sudah lancar hafalannya maka meski hafalannya sudah bagus tugasnya tetap terus berusaha menjaga ; harus tetap semangat , apalagi bagi yang belum lancar , tentu harus lebih giat lagi jika ia mengulang ulang bacaannya tentu semakin banyak pahala yang didapat .

( 4 ) Jangan berkecil hati bila terlahir dari orang tua yang biasa ; bukan dari kalangan keluarga Kyai / bangsawan dsb asal punya himmah Aliyah cita cita yang tinggi dan usaha yg kuat insyaallah tidak menghalangi untuk meraih kesuksesan . Begini ya.. Bapak ( KH Mufid ) itu putra buruh batik di daerah solo , bahkan mondok saja tidak nyangu alias bapak itu mondok dimana mana dg cara nderek ndalem tapi Alhamdulillah status beliau yang terlahir sebagai anak dari orang tua biasa berhasil mengembangkan pondok pesantren yang sedemikian rupa .

( 5 ) Doa itu harus di barengi dengan usaha yang sungguh-sungguh . Misal pengen lancar hafalannya , ya harus berdoa dan sungguh sungguh berusaha dandani ; nderes Al Qur'an . Jangan hanya berdoa saja , terus tidak nderes . Bapak pernah dawuh ; Nek mung dungo dungo tok tanpo usaha Yo ngapusi....

( 6 ) Punya pondok pesantren itu bukan untuk gagah gagahan , bukan untuk di bangga banggakan . Gusti Allah tidak melihat berapa banyak santri yang kalian miliki , tidak melihat bagus ; mewah bangunan nya , semua itu hanya dunia . Yang dinilai adalah Seberapa ikhlas kalian berjuang menyebarkan Al Qur'an , menyebarkan ilmu-ilmu Allah.

( 7 ) Setelah khatam Al-Quran selanjutnya berusaha mengamalkan isinya . Misal ; Menghadapi problem ; masalah ya kita harus bersabar semu orang pasti punya masalah , ingatlah ayat 
إن الله مع الصابرين

Allah bersama orang yang sabar .

Masalah yang ada dihadapi dengan tegar sabar , ini termasuk mengamalkan isi Al Qur'an , demikian seterusnya.

( 8 ) Dengan belajar , mengajarkan dan menyebarkan Al-Qur'an Semoga kita semua selamat di dunia akhirat . Gambarannya begini besok saat hari Kiamat atau di Yaumil Mahsyar tiba dan semua kebingungan menghadapi nya harapan kita Rasulullah ﷺ menolong kita , memasukkan kedalam golongan di bawah bendera nya , beliau mengatakan ; si Fulan ini termasuk pengajar Al-Qur'an ; meneruskan mata rantai pembawa Al-Qur'an , masukkan di bawah bendera perlindungan ku .

Muhammad Shofy Al Mubarok 
Hari rabo 13 Oktober 2021
Sowan PP Sunan Pandanaran Jogjakarta.
Bersama Khotimat PP Sirojuth Tholibin Brabo 2021


.

PALING DIMINATI

Back To Top