Bismillahirrohmaanirrohiim

Ternyata Harta Istri Adalah Obat Untuk Suami

Monggo bagi yang sudah memiliki pasangan !!!.

Harta Istri Adalah Obat

من مرويات السلف الصالح: إذا أطعمت الزوجة زوجها المريض من مالها شفي بإذن الله تعالى.

Jika seorang istri memberi makan suaminya yang sakit dengan hartanya (yakni harta sang istri), niscaya suami tersebut sembuh (dari sakit) dengan ijin ALLOH Ta'ala.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata:

إذا مرض أحدكم فليسأل امرأته أن تعطيه ثلاثة دراهم أو نحوها فليشتر بها عسلا وليأخذ شيئا من ماء السماء فيشرب ذلك فيجتمع له هنيئا مريئا وشفاء مباركا.

Apabila salah seorang kalian sakit, maka mintalah kepada istrinya untuk memberikan tiga dirham atau semisalnya kepadanya, kemudian belilah madu dengan uang (pemberian istrinya), ambillah sedikit air hujan kemudian minumlah (campuran madu dan air hujan). Maka terkumpul baginya Haniian Mariian dan obat yang diberkahi.

Keterangan tersebut Beliau ambil dari firman ALLOH:

١. وآتوا النساء صدقاتهن نحلة فإن طبن لكم عن شيء منه نفسا فكلوه هنيئا مريئا

Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati.

Yaitu ayat yang membahas tentang mas kawin.  

٢. يخرج من بطونها شراب مختلف ألوانه فيه شفاء للناس

"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. di dalamnya terdapat obat bagi manusia".

Yaitu ayat yang membahas tentang madu. Serta dari ayat:

٣. ونزلنا من السماء ماء مباركا

"Dan kami turunkan dari langit air yang diberkahi".

Yaitu ayat yang membahas tentang air hujan.

Dalam resep ramuan tersebut mengandung ketiga untuk dalam ketiga ayat tersebut.

روي أن رجلا جاء إلى علي رضي الله عنه فقال: إن في بطني وجعا، فقال له علي: ألك زوجة؟. قال: نعم، قال: اذهب فاستوهب منها شيئا من مالها طيبة به نفسها، ثم اشتر به عسلا،، ثم اسكب عليه من ماء السماء ثم اشربْه فإن الله تعالى يقول في كتابه في مال الزوجة وقرأ عليه اﻵية اﻷولى ويقول في العسل وقرأ عليه اﻵية الثانية ويقول في المطر وقرأ عليه اﻵية الثالثة. فإذا اجتمعت البركة والشفاء والهني والمري شفيت إن شاء الله. فذهب الرجل ففعل ذلك فشفي.

Diceritakan bahwa ada lelaki datang kepada Sayyidina Ali dan berkata: "Sesungguhnya dalam perutku ada penyakit".

Sayyidina Ali bertanya: "Apakah kamu memiliki istri?".

Dia menjawab: "Iya".

Sayyidina Ali berkata: "Pergilah dan mintalah suatu pemberian dari harta istrimu dan istrimu memberi dengan senang hati, lalu belilah madu, tuangkan padanya air hujan, lalu minumlah!. Sesungguhnya ALLOH berfirman di dalam kitabNya mengenai harta istri, kemudian beliau (Sayyidina Ali) membaca ayat yang pertama. Dan ALLOH berfirman tentang madu, kemudian beliau membaca ayat yang kedua. Dan berfirman tentang hujan lalu beliau membaca ayat yang ketiga. Apabila terkumpul antara barokah (air hujan), obat (madu) dan Haniian Mariian (harta istri), niscaya engkau sembuh in sya ALLOH".

Laki-laki itu kemudian pergi dan melakukan hal tersebut, akhirnya lelaki itu sembuh.

فهنيئا لكن معشر الزوجات بهذه الفضيلة والمكرمة.


.

PALING DIMINATI

Back To Top