Bismillahirrohmaanirrohiim

Laporan investigasi "Tim Sarkub" terhadap H. Mahrus Ali

Alhamdulillah....,, Hari Senin 22 november 2010 rombongan Tim Sarkub yang terdiri dari:
- Thobary Syadzily (http://www.facebook.com/profile.php?id=100001039095629)
- Cecep Karim Hasyim El-Kareem Tebuireng
- Pengemis Makam (http://www.facebook.com/Pengemis.Makam)
- Fikri Enjoy Aja (http://www.facebook.com/profile.php?id=100000977271613)
mereka bertamu ke rumah H.Mahrus Ali (pengarang buku yang menghebohkan sekaligus menyesatkan ummat)

Berikut adalah laporan hasil investigasi Tim Sarkub terhadap H. Mahrus Ali. Semoga bermanfaat!!

--------------------------------------------------------------------------
Penggunaan istilah "mantan kyai NU" bukanlah dari H. Mahrus Ali langsung, tetapi merupakan hasil rekayasa Penerbit buku-buku karangannya dengan tujuan agar penjual buku-buku tersebut best seller di pasaran dan pada hakikatnya itu merupakan suatu pelecehan dan penghinaan terhadap eksistensi NU baik di forum nasional maupun internasional. Dengan demikian, saya (Tim Sarkub - red.) meminta langsung kepada H Mahrus Ali dengan sejujurnya untuk membuat pernyataan mengenai istilah Mantan Kyai NU yang merupakan bukan pilihannya sebagai suatu klarifikasi agar tidak menjadi fitnah di kemudian hari. Jadi dalam hal ini penerbitnya harus dituntut dan diseret ke pengadilan.

Adapun mengenai tulisan-tulisan H Mahrus Ali di setiap bukunya mengisikan penkajian yang tidak ilmiah karena tidak disertai dengan dalil-dalil kuat secara keilmuan. Hanya saja dalil-dalil Quran dan sebagainya hasil terjemahan secara leterleg dan sama sekali tidak mengenai sasaran. Bahkan dalam mengartikan ayat-ayat al-Quran dia itu sangat anti sekali dengan asbabun nuzul. Karena bagi dia asbabun nuzul itu dipenuhi dengan sanad-sanad yang dhaif. selain itu beliau sangat anti terhadap kitab Imam Syafii. Dia hanya menggunakan tafsir-tafsir sahabat yang merupakan sesuatu kekeliruan yang besar dalam pengkajian ilmu tafsir. Sebagaimana yang pernah yang pernah tulis dulu tentang membentuk generasi qur'anik. Silahkan lihat tulisan saya itu:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=151207428257226&set=a.151207358257233.25927.100001039095629


Selain itu pula dia menganggap bahwa ilmu hisab itu bid'ah dan yang benar hanyalah ilmu rukyat dalam penentuan awal bulan Qamariyah. Meskipun demikian saya berusaha meluruskan bahwa itu salah. Dan saya terangkan secara panjang lebar ilmu hisab kepadanya. Wal hasil H Mahrus Ali tidak faham ilmu hisab dan rukyat. Ternyata tulisan dia merupakan copy paste dari internet, itu pengakuan dia sejujurnya kepada saya. Adapun dalam masalah hisab dan rukyat dia menyerahkan sepenuhnya kepada NU. Dari sini kita fahami dia tidak konsisten dengan pendiriannya semula, padahal secara keilmuan NU itu menggunakan perpaduan Hisab dan Rukyat...
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=155733684471267&set=a.155732131138089.27252.100001039095629

Dan Inilah surat pernyataan Mahrus Ali bahwa penggunaan istilah "Mantan Kiai NU" bukan dari dia. Tetapi itu merupakan pilihan dari pihak penerbit yang dipaksakan. Berikut bunyi pernyataannya yang telah di scan:

"MANTAN KYAI NU BUKAN PILIHAN SAYA DAN SAYA SUDAH BILANGKAN KEPADA WARTAWAN AULA, SAYA MINTA AGAR DIGANTI TAPI SAYA TIDAK MAMPU"

TGL 15 DZULHIJJAH 1431 H
WASSALAM
MAHRUS

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=155733687804600&set=a.155732131138089.27252.100001039095629


.

PALING DIMINATI

Back To Top