Bismillahirrohmaanirrohiim

Kejujuran : Ruhnya Amal Perbuatan

Secara bahasa jujur(Shidqu) berarti menetapkan hukum sesuai dengan realitas(kenyataan).
Ash-Shadiq adalah orang-orang yang jujur dalam perkataan.
Ash-Shiddiiq adalah orang-orang yang slalu menunjukan sikap dan berbuat kejujuran dalam segala aspek hidupnya,baik dalam kesendirian maupun orang banyak dalam setiap perkataan,perbuatan dan semua keadaan.
1.Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani.
JUJUR adalah mengatakan yang benar walaupun dalam kondisi yang tidak menguntungkan dan posisi yang tidak menyelamatkanmu darinya.
Dan Jujur adalah jangan sampai dalam Akhwalmu kotoran dan keraguan dalam keyakinanmu dan aib dalam amalmu.(Al-Ghinyah)
2.Menurut Ibnu Qayyim.
KEJUJURAN adalah kedudukan tertinggi dan jalan yang paling lurus,yang dengannya dapat dibedakan antara orang munafik dan orang beriman.
Kejujuran adalah ' Ruhnya Amal Perbuatan' dan dasar dalam beragama,tiangnya rumah keyakinan,dan penyangga dalam berbagai derita.
Allah SWT berfirman,''Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada Allah,dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(jujur).''[Qs.At-Taubah:119]
Rasulullah SAW bersabda,''Hendaklah kamu bersikap jujur karena kejujuran mengantarkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan mengantarkan kepada Surga.Sesungguhnya jika seseorang berlaku jujur dan memilih kejujuran,maka dia akan ditulis disisi Allah sebagai orang yang jujur.Jauhilah kebohongan karena kebohongan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan mengantarkan kepada neraka.''[HR.Bukhari dan Muslim]
Kejujuran merupakan derajat kesempurnaan manusia tertinggi dan seseorang tidak akan berlaku jujur,kecuali jika dia memiliki jiwa yang baik,hati yang bersih,pandangan yang lurus,sifat mulia,lidah yang bersih dan hati yang dihiasi dengan keimanan,keberanian dan kekuatan.
Ketahuilah bahwa Kejujuran adalah tiang segala masalah,kesempurnaan dan ketertibannya.
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani berpesan,''Wahai anakku,hendaklah kamu bersikap jujur dan bersih.Tanpa keduanya orang yang jelek perangainya tidak akan bisa dekat dengan Allah SWT.''
Menurut Imam Ghozali dalam Kitab Ihya' Ulumuddin.
KEJUJURAN digunakan pada 6 tempat,yaitu:
1.Kebenaran dalam perkataan
2.Kebenaran dalam niat dan kehendak
3.Kebenaran dalam bertekad/janji
4.Kebenaran dalam menepati janji
5.Kebenaran dalam mengetahui
6.Kebenaran dalam mewujudkan seluruh ajaran Agama.
Allah SWT berfirman,''Di antara orang-orang mu'min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah.''[Qs.Al-Ahzab: 23]
Dengan demikian barangsiapa memiliki sifat JUJUR dalam segala hal,dia adalah orang Ash-Shiddiiq,karena bersikap benar kepada dirinya sesuai dengan sifat-sifat yang dimilikinya.
Semoga menjadi instropeksi bagi diri kita semua,sebab dalam awal kita ber-SYAHADAT menandakan bahwa kita harus mampu untuk menjadi orang yang JUJUR.


.

PALING DIMINATI

Back To Top