Bismillahirrohmaanirrohiim

BEBERAPA CATATAN TERKAIT SHOLAT

Oleh Kang Dani Jombang 

1. Dzikir bakda sholat 
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيّ الْقَيُّوْم وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Pada lafadz الحي القيوم itu boleh dibaca "Hayyul Qoyyumu" boleh juga dibaca "Hayyal Qoyyuma". Kalau bisa praktekkan yang lafadz "Hayyal Qoyyuma".

2. Pada saat membaca tahiyat akhir, pada lafadz فِى الْعَالَمِيْنَ itu waqof, kemudian diteruskan pada lafadz إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ Itu boleh dibaca innaka hamidummajiid, boleh dibaca annaka hamidummajiid.

3. Pada saat membaca Takbirotul Ihram Boleh dibaca "Allahu Akbar" , boleh "Allahul Jalilu Akbar" dengan menambahkan 1/2 sifat Allah yg berbentuk isim makrifat atau maknawiyah seperti "Allahu 'Azza Wajalla Akbar". Semua contoh Takbirotul Ihram ini itu SAH.

4. Pada saat membaca doa iftitah 
...أنى وَجَّهْتُ وَجُمِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مسلما وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ..
Pada lafadz [انى] tidak perlu dibaca afdholnya berdasar riwayat yang tsiqqoh, langsung saja "Wajjahtu wajhiya..."

5. Pada saat baca sholawat Nabi Saw dan Sholawat Ibrahimiyah di dalam tahiyat itu afdholnya menurut ahli fiqih tanpa Sayyidina namun jika diluar sholat baca sholawat pakai Sayyidina bagus. 
Namun jika menurut ahli tasawuf bagusnya ditambah Sayyidina meski didalam sholat.

6. Ketika menjadi makmum masbuk dan posisi imam sudah i'tidal atau sujud atau duduk di antara dua sujud. Maka Langsung saja takbir langsung ikuti posisi imam tersebut tidak perlu menunggu sampai imam berdiri. Tapi jangan dihitung 1 rokaat jika tdk menjumpai tumakninah rukuk bersama imam.

7. Bagi imam atau munfarid ketika baca tasyahud awal itu brentinya di bacaan sholawat yang awal [Allahumma sholli ala muhammad] tanpa baca sholawat pada keluarga Nabi Saw [Wa ala ali muhammad] jika dibaca sholawat pada keluarga Nabi di tasyahud awal maka makruh.


.

PALING DIMINATI

Back To Top