Bismillahirrohmaanirrohiim

Burung Pipit Dalam Kitab Kuning

Oleh Yusuf Suharto 

Ada seekor burung kecil yang bernama al-'Ushfur. Jenis burung ini jika diterjemahkan dalam bahasa Jawa menjadi manuk Emprit, dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai burung Pipit. 

Ada sebuah kitab cerita motivasi yang cukup populer di tanah air, namanya Al-Mawaidh al-Ushfuriyah (Nasehat-Nasehat yang Bernuansa Burung Pipit), ditulis oleh Syekh Muhammad ibn Abi Bakr, yang berisi 40 hadits dengan bubuhan nasehat-nasehat dan hikayat (cerita-cerita) yang relevan.

Disebut kitab bernuansa Ushfur, karena barangkali karena kisah pertama dari kitab ini tentang kasih sayang Sayyidina Umar ibn Khattab, terhadap al Ushfur yang dibuat mainan seorang bocah cilik.  Khalifah kedua dalam sejarah Islam ini berinisiatif membeli burung kecil ini dari si bocil, kemudian membebaskan sang Ushfur. Berkah pembebasan ini, Sayyidina Umar masuk surga. 

Ketika kami dahulu mengalami pelajaran agama di surau (langgar), salah seorang ustadz mengajikan kitab ini dalam momen pasanan (ngaji kilatan selama bulan Ramadhan).

Ketika kami mengajar di kampus di salah satu kampus di Pacet Mojokerto, ada salang seorang Gus yang rutin mengajikan kitab ini setiap Ba'da Shubuh di masjid untuk para mahasiswa.

Ketika kami mengajar di salah satu asrama di salah satu Pesantren di Jombang, ada salah seorang Ning yang mengajikan kitab ini untuk para santri.

Ketika kami berinteraksi dengan masyarakat, ada salah satu takmir masjid di Jombang, yang setidaknya dua tahun ini, dalam momen bulan Ramadhan, mengajikan kitab ini untuk masyarakat.


.

PALING DIMINATI

Back To Top